- Back to Home »
- batik , batik fabric , batik motif , gambar batik , indonesia batik , jelly roll batik , model batik , shirt batik »
- Baju Batik Sebagai Identitas
Posted by : Unknown
Indonesia adalah negara multikultural yang terdiri dari
ribuan pulau dan suku. Perbedaan demografi dan geografi menyebabkan perbedaan
budaya, termasuk pakaian yang dipakai oleh masing-masing suku. Batik adalah
salah satu pakaian yang cukup populer, dan popularitasnya telah dikenal di
seluruh dunia.
Jika Anda menonton TV dan melihat Presiden Indonesia
berbicara di depan umum atau dalam konferensi internasional, Anda mungkin
melihat dia memakai seperti kemeja etnik dengan motif unik. Itulah yang disebut
batik, pakaian nasional warga negara Indonesia.
Dalam beberapa kesempatan, orang Indonesia dapat mengenakan
pakaian tradisional, seperti kebaya, baju kurung, ulos, dll Tapi ketika kami datang
ke event nasional, batik lebih banyak digunakan. Pakaian ini merupakan simbol
persatuan. Ini adalah seragam yang dianggap sebagai suatu keharusan. Ini adalah
cara untuk menunjukkan betapa bangganya kami menjadi warga negara Indonesia.
Batik Indonesia telah diklaim sebagai Karya Agung Warisan
Lisan dan Tak berwujud untuk semua
teknik, teknologi, pengembangan motif, dan nilai-nilai budaya yang diperlukan
untuk membuat sehelati batik. Hal ini karena proses tersebut meliputi dua
faktor: teknik pewarnaan dan pilihan motif. Langkah ini tidak mudah karena
setiap motif harus memiliki karakteristik yang berbeda.
Indonesia percaya bahwa keberadaan Batik dimulai di era
Majapahit, dan semakin populer di akhir abad ke-18 atau di awal abad ke-19.
Batik sebenarnya murni buatan tangan, tetapi kemudian, kemajuan teknologi telah
dikembangkan, sebagian besar dicetak. Apa yang paling mendorong dalam perubahan
ini adalah jumlah pesanan. Yang buatan tangan perlu waktu yang lama, tapi yang
dicetak membutuhkan waktu yang lebih singkat.
Dalam beberapa keluarga, Batik bahkan dianggap sebagai
tradisi. Hal ini membuat kami memiliki motif berbeda dari keluarga yang satu
dengan yang lain. Batik adalah identitas kami, karena motif bahkan dapat
menampilkan status ekonomi kami. Sampai saat ini, motif tradisional masih
digunakan oleh beberapa keluarga yang
tinggal di Yogyakarta dan Surakarta.